Kebahagiaan Bisa Dibeli Dengan Uang


Mereka yang merasakan perubahan taraf hidup seiring meningkatnya dengan pencapaian pendapatan, tentu sudah membantah habis-habisan pesan bijak tersebut. Logikanya mudah saja, tanpa uang tidak bisa memenuhi apa yang disyaratkan masyarakat untuk disebut hidup layak. Dianggap tidak layak, membuat seseorang sering dikesampingkan sehingga membuat hati tidak bahagia. Keinginan yang tidak bisa dipenuhi juga membuat tidak bahagia, namun alasan yang satu ini tidak hanya karena uang saja. Namun pernyataan ‘uang tidak bisa membeli kebahagiaan’ juga tidak salah! Sebuah penelitian di Amerika yang mengumpulkan data sepanjang tahun 2008 dan 2009 dari 450.000 orang telah membuktikannya.

 
READ:  Tips Bagaimana Orang Pemalu Dapat Menemukan Idaman Mereka

Dalam studi ini, para peneliti mencoba mengevaluasi efek uang melalui dua cara, yaitu bagaimana seseorang berpikir tentang hidupnya dan bagaimana perasaan mereka dalam menjalani hidup ini. Seseorang meningkat seiring dengan peningkatan pendapatannya. Namun kualitas pengalaman hidup yang mereka rasakan tidak berkembang lagi setelah pendapatan berada di atas $75,000 setiap tahunnya. Peneliti memperkirakan jumlah pendapatan tersebut adalah batas di mana peningkatan pendapatan tidak lagi membuat seseorang berusaha memenuhi keinginan untuk membuat perasaannya bahagia. Keinginan yang dimaksud adalah keinginan untuk bersama seseorang yang dia sayangi dan menikmati kemewahan.

READ:  Pria Juga Ternyata Cemas Menghadapi Penuaan yang Akan Dialaminya.

Uang yang berlebih tidak berarti kebahagiaan yang berlebih, tetapi kekurangan uang akan menyebabkan perasaan tidak bahagia. Dilaporkan pendapatan yang kurang dari $75,000 mengurangi kebahagiaan seseorang dan meningkatkan kesedihan, serta stres. Penelitian lain membuktikan keadaan bercerai, sakit dan pengalaman hidup menyakitkan lainnya berefek lebih buruk pada orang miskin dibandingkan orang kaya. Pendapatan tinggi membuat tidak bahagia, namun peneliti menyebutkan bahwa pada tingkat pendapatan tertentu, tingkat emosional seseorang tidak dipengaruhi oleh uang lagi namun lebih pada temperamen dan lingkungan pergaulan mereka.

READ:  Kesalahan Sahabat Anak Muda Alami Saat Sedang Jatuh Cinta