Membicarakan Masalah Juatru Bisa Memperkuat Masalah


Bercerita dan berkeluh kesah dengan sahabat mungkin menjadi pilihan bagi sebagian wanita untuk melepaskan sedikit beban dipundaknya.  Curhat justru membuat Anda merasa lebih buruk. Para peneliti melakukan serangkaian tes pada remaja perempuan dan menemukan bahwa kecenderungan mereka bercerita tentang masalah yan g terjadi secara berlebihan justru membuat perasaan lebih buruk. Memang, berbagi masalah di awal membuat perasaan lebih baik. Itu karena mengobrol memicu zat kimia pada otak wanita untuk bereaksi layaknya candu heroin yang melegakan.

 
READ:  Alasan Pria Sekarang Lebih Menyukai Wanita Karir

Ketika overdosis, akan menimbulkan perasaan tertekan dan depresi. Membicarakan masalah justru memperkuat masalah tersebut. Semakin kita membicarakannya, semakin kecil kemungkinan kita benar-benar melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Ketika wanita membicarakan masalah mereka, rasanya sangat melegakan karena mendapatkan dukungan serta validasi. Tapi, mereka tidak melihat bahwa ini akan membuat mereka lebih buruk. Dalam menangani masalah, wanita dan pria memiliki cara yang berbeda. Pria cenderung lebih baik ketika berbicara dan mereka akan lebih memilih melakukan kegiatan yang berbeda untuk mengalihkan pikirannya dari masalah.

READ:  Haruskah Anda Mendekati Wanita Ketika Dia Bersama Temannya?