Tips Membangun Kerja Tim yang Solid


Bekerja dengan rekan kerja satu tim tudak selalu menyenangkan. Secocok apa pun dengan teman-teman, selalu ada masa ketika pendapat seseorang bisa berbeda. Ada juga kalanya salah seorang dari rekan kerja anda sedang mengalami masalah, sehingga kinerjanya menurun. Agar pekerjaan bisa selesai dan hubungan tetap baik setiap hari anda perlu menjaga irama kerja bersama-sama. Seperti halnya mobil yang perlu rutin diperiksa, anda juga perlu memperhatikan supaya hal-hal berikut ini:

 

1. Ekspektasi terhadap perkerjaan dan hasilnya
Setiap anggota perlu memahami mengapa mereka ditempatkan di dalam satu tim dan apa tujuannya. Apakah ini adalah tim tetap atau untuk suatu proyek saja? Apa misi dari pekerjaan yang anda emban? Sejauh mana pembagian waktu dan peran masing-masing anggota tim, itu juga perlu selalu diingat.

READ:  Berhubungan Baik dengan Rekan Kerja dapat Hidup Lama

2. Komitmen
Setiap anggota tim perlu memiliki komitmen yang sama, untuk mencapai misi pekerjaan.sejauh mana anda memandang kontribusi anda terhadap perusahaan dan juga demi kemajuan diri sendiri? Pertanyaan ini juga perlu selalu diajukan ke setiap anggota tim lainnya.

3. Kompetensi
Apakah kompetensi yang dimiliki tim telah merata atau cenderung didominasi oleh orang-orang terentu dan yang lain hanya bekerja di belakang? Sebaiknya, setiap anggota meliki kemampuan tertentu sehingga sebagai tim akan memiliki kekuatan yang lebih besar lagi. Perlu di lihat juga, apakah setelah anda dan teman-teman menjadi satu tim, ada perkembangan kemampuan atau tidak? Jika tidak, mungkin anda perlu mengajukan permohonan training pada bagian SDM.

READ:  Karakteristik Rekan Kerja Perusak Karier Anda

4. Alur kerja
Sejauh mana alur kerja yang dijalani sekarang sudah efektif dan memberikan hasi yang baik? Untuk memastikannya, perlu dilihat apakah anda dan teman-teman sudah memahami peran dan tanggung jawab, sesuai dengan peran dalam tim. Jika terjadi sesuatu secara mendadak yang mengganggu alur kerja, berdiskusilah bersama untuk mengatasinya.jangan tunggu sampai terjadi masalah.

5. Komunikasi
Tim anda tidak akan bisa bekerja optimal jika tidak ada komunikasi yang baik. Untuk itu, anda perlu memastikan bahwa hubungan anda dengan rekan-rekan didasari oleh komunikasi yang tulus dan jujur. Begitu juga dengan atasan dan perusahaan. Pastikan hasil kerja tim selalu mendapatkan umpan balik dari atasan dan perusahaan. Karena, jika tidak ada saran atau kritik, bagaimana anda tahu bahwa semua sudah berjalan sesuai dengan jalurnya?

READ:  Lomografi Sudah Menjadi Hobi dan Gaya Hidup Remaja di Indonesia

6. Konsekuensi
Selalu pikirkan konsekuensi dari setiap tindakan terhadap diri sendiri, tim, dan juga perusahaan. Apakah keputusan yang anda alami dapat berpengaruh pada teman-teman lainnya? Bagaimana jika tim tidak berhasil memenuhi target yang diberikan? Selalu pikirkan hal ini dan bicarakan dengan rekan tim anda.

7. Reaksi terhadap perubahan
Sejalan denagn waktu, anda dan tim dapat mengalami berbagai perubahan. Itu bisa datang dari anggota tim, interaksi dengan pihak luar, dan kebijakan perusahaan. Sejauh mana tim dapat menghadapi perubahan ini? Halini perlu dibicarakan dengan serius bersama-sama.