Puisi Valentine 2015 Untuk Pacar Di Malam 14 Februari


Puisi Valentine 2015 Untuk Pacar Di Malam 14 FebruariKAINSUTERA.COM – Tidak tersadar jika besok malam merupakan malam yang ditunggu oleh mereka yang memiliki pasangann cinta. Sebetulnya puisi valentine 2015 ini datangnya terlambat maklumlah admin tidak memiliki kekasih yang ingin diajak jalan di malam valentine. Namun jangan khawatir admin tidak melupakan kalian yang memiliki pacar diluar sana yang ingin memberikan hadiah terindah buat pasangan kalian atau membacakan bait puisi indah buat kekasih kalian.

 

Berikut beberapa judul puisi romantis di malam valentine 2015 yang bisa kalian bacakan buat kekasih kalian semoga malam valentine kalian lancar dan tidak ada hambatan. Admin hanya dapat mengucapkan happy valentine buat kalian semua.

Perahu itu..
Saat, keinginan berlayar tak tertahan
Kubawa hati mengarungi samudera nan terbungkus awan
Indah, seindah rasa menyelimuti harapan
Tentang asa, cita-cita dan masa depan

Kupenuhi perahu dengan segumpal CINTA
Kugantungi secercah cahaya sebagai penyerta
Kuhiasi dinding-dindingya dengan rindu yang sejuta
Kukayuh sesekali dengan cemburu dan air mata

Dan….
Ketika perahu terlalu sarat akan beban
Ketika terbentuk hasrat memiliki perahu tambahan
Ketika aku tak sanggup mengayuh sendirian

Aku tergulung ombak demikian kencang
Terguncang keras menerpa bebatuan karang
Meninggalkan cerita tentang harapan, terbuang
Mengikis gumpalan CINTA yang terlanjur memberi terang

Aku tenggelam
Perahuku karam

Merah, mawar merah
Oh kekasih ku yang merah, merah mawar
Ini adalah awal musim semi di bulan juni
Oh kekasih ku yang seperti melodi
Ini merupakan permainan nada yang manis

Engkau adalah seni nan cantik, engkaulah gadisku
Terlalu dalam cinta yang kumiliki.
Dan aku akan tetap mencintaimu,sayangku
Hingga lautan menjadi kering

Hingga lautan menjadi kering, sayangku
Dan batu meleleh oleh matahari
Aku akan terus mencintaimu sayang ku
Sementara pasir akan berlari

Dan kau tetap cinta ku seorang
Dan aku akan datang lagi, cintaku
Walaupun jarak nya ribuan mil

Maukah menjadi kekasihku?
Jadilah Valentine ku, untuk ku
Sepanjang hari selalu bersama mu
Seluruh hidupku takkan mampun mengaturnya
Namun senyummu membuatku mampu.

Menakhlukkan kesendirianku
Layaknya sebuah cayaha baru
Biarkan aku menjadi valentine mu
Dan menjadi milikmu

Membutuhkan apa yang bisa kuberi
Saling menguatkan, saling memberi
Dalam persahabatan dalam harmonisasi
Sekarang kau dan aku dalam alunan melodi

Saling membantu, saling menyinari
Kemana saja aku pergi
Kau tetap selalu di hatiku
Kemanapun aku pergi

Di hari valentine, seperti yang ku bilang
Aku perduli melebihi yang kau tahu

Cinta Pertama
Aku belum pernah berhenti dalam waktu
Dengan cinta yang mendadak dan sangat manis
Wajarnya mekar seperti bunga yang manis
Menggetarkan hatiku dengan sempurna

Wajahku memucat, pucat kematian
Kakiku tak lagi mampu berjalan
Dan ketika dia terlihat kesakitan
Hidupku dan semua nya terlihat seperti tanah liat

Dan kemudian darahku menyerbu wajahku
Dan membutakan pengelihatanku
Pohon pohon dan semak mengelilingi
Terlihat bagai tengah malam di tengah hari

Aku tak bisa melihat satu benda pun
Banyak kata kata dari mataku
Mereka berbicara seperti utaian ragkaian nada
Dan darah menggelegak di hatiku

Apakah ini pilahan bunga bunga musim dingin?
Apakah taman cinta selalu bersalju?
Dia seperti tahu apa isi hatiku
Cinta tak berseru untuk tahu

Aku tak pernah melihat wajah yang manis itu
Seperti tempatku berdiri sebelumnya
Hati ku seperti tempat tak berpenghuni
Dan tak ada yang dapat kembali lagi

READ:  Puisi Pengharapan dalam Bayangan Semu