Kesehatan Bagi Keluarga Anda Masa Kini


Bagi seseorang yang mengidap penyakit, keinginan untuk kembali sehat merupakan sebuah harapan yang tidak terlupakan. Padahal, kembalinya keadaan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Datangnya suatu penyakit, terasa lebih gampang  dari pada mengusirnya dari tubuh kita. Di sinilah mahalnya kesehatan. Tidak ada manusia normal yang akan menyangkal bahwa kesehatan berperan penting dalam kehidupan ini. Sehingga, tak salah ketika ada pepatah mengatakan bahwa lebih baik menjaga kesehatan, dari pada mengobati. “Jagalah sehatmu sebelum datang sakitmu”, demikian petuah yang pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW sejak dulu.

 

Namun, mengingat bahwa efek yang ditimbulkan penyakit dapat mempengaruhi kesuksesan aktifitas dan ibadah, perlu adanya strategi untuk menghindar dari sejumlah bahaya yang ditimbulkan penyakit itu. Jika pun masih tidak dapat menghindar, minimal perlu adanya reaksi untuk meminimalisir efek negatif tersebut. Tentunya, melalui tindakan afektif dengan berbagai proses pengobatan yang bertahap. Selain berobat, juga perlu adanya perasaan berserah diri kepada tuhan, berdo’a sekaligus berharap untuk kesembuhan.

READ:  Menebak Karakter Pria Dari Cara Berajalannya

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit. Akan tetapi, juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual. Pendapat ini di gali dari definisi WHO pada tahun 1947. Menurut lebaga kesehatan dunia itu, sehat adalah suatu keadaan kesejahteraan fisik, mental, sosial secara penuh dan bukan semata-mata berupa absennya atau keadaan lemah tertentu. Namun, sejak tahun 1984,

Di Indonesia, Undang-Undang No.23 Tahun 1992 yang berbicara tentang Kesehatan menyatakan bahwa: Kesehatan  adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini, Sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis, dimana individu mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi) dalam mempertahankan kesehatannya.

READ:  Gambaran Kepribadian Pria Saat Bercinta Berdasarkan Gaya Tidur

Sebagaimana salah satu potensi yang dimiliki manusia adalah setiap orang memiliki kemampuan untuk sembuh dari berbagai jenis penyakit. Untuk itu, meski setiap penderita berpotensi dan berperan penting dalam proses penyembuhan penyakitnya, kepedulian orang lain juga berperan penting. Sebab, belum tentu setiap penderita akan mampu terbebas dari penyakit tanpa pertolongan dan spirit dari orang lain.

Meski demikian, penyakit adalah penyakit. Tidak ada seorang pun yang mengharapkan datangnya penyakit dalam tubuh maupun jiwanya. Maka, rumus yang perlu segera dilakukan adalah menghindari ancaman penyakit dengan berbagai cara dan pedoman yang tepat. Selain mengungkap tentang pentingnya kesehatan bagi kita, buku ini juga menyertakan berbagai strategi langkah-langkah preventif untuk menghindari penyakit.

READ:  Tekanan Ekonomi Dalam Keluarga Kerap Berimbas Keutuhan Rumah Tangga