Pria Merasa Aman Saat Selingkuh


Pria yang merasa tertekan saat berhadapan dengan situasi yang mengancam kelangsungan hidupnya lebih rentan berselingkuh. Berbuat curang kepada pasangan merupakan cara mereka memperoleh percaya diri menghadapi krisis. Peneliti dari Universitas Arkansas, dalam studinya meminta pria berpikir mengenai kematian, simbol peluang kehidupan terendah yang kerap terjadi selama krisis ekonomi. Sedangkan kelompok lainnya diminta berpikir tentang rasa takut yang umum seperti sakit gigi. Kedua kelompok ditunjukkan gambar-gambar porno. Pria yang berpikir kematian lebih bergairah dengan detak jantung yang lebih cepat daripada mereka yang memikirkan sakit gigi.

 
READ:  Kelamin Anak Sulung Bisa Jadi Faktor Penentu Perceraian

Hal ini dikarenakan karena pria lebih cepat merespon potensi bahaya dari krisis, misalnya kekacauan dalam ekonomi. Bagi pria, kehilangan pekerjaan membuat mereka sulit menghidupi keluarga. Mengatakan ‘Pria secara biologis diciptakan untuk bereproduksi. Dan, lingkungan memberitahu strategi terbaik guna memastikan gen dapat diteruskan.”Saat lingkungan aman, pria akan cenderung berinvestasi pada anak-anak dan pasangan. Jika berpikir segera meninggal, sangat besar kemungkinannya seorang pria menggunakan strategi jangka pendek dengan berhubungan intim dengan lebih banyak pasangan.

READ:  Posisi Positif Dalam Keluarga Bagi Anak