Pengaruh Pertumbuhan Wanita dan Kehidupan Seksual


Pengaruh Pertumbuhan Wanita dan Kehidupan Seksual saat iniTak sedikit para pria melihat pertumbuhan yang di alami kebanyakan para wanita sekarang ini sangat cepat mungkin saja dikarenakan sekarang perempuan lebih banyak dibandingkan para pria. Bagi anda seorang pria apakah anda sudah tahu sepenuhnya tetang wanita? Berikut beberapa isu seputar wanita yang diberikan oleh kainsutera.com

 

1. kebanyakan perempuan muda di dunia, mulai aktif Kehidupan Seksual pada umur 11 tahun. Proporsi: di Amerika Latin dan Karibia sekitar 1/2 hingga 2/3, di negara maju mencapai ¾ bahkan lebih dan di negara Afrika Sub-Sahara lebih dari sembilan dalam sepuluh.

2. Pada kebanyakan masyarakat, perempuan berhubungan seks dimasa remaja karena mereka diharapkan untuk menikah dan melahirkan anak di usia muda. Dan Pada masyarakat lainya, Kehidupan Seksual dalam pernikahan dilangsungkan pada usia sedikit lebih tua, tetapi seks pra-nikah (sebelum nikah) sudah biasa. Sebagian masyarakat bisa dipastikan sedang ada dalam masa transisi dari norma sosial seperti ini ke yang lain.

3. Terlepas dari norma-norma yang mempengaruhi para wanita usia muda, hubungan seksual yang dimulai di usia belasan tahun mengandung risiko. Contohnya, wanita yang menikah pada usia muda sering tidak banyak berbicara untuk pengambilan keputusan tentang kesuburan dan kesempatan yang terbatas untuk mengenyam pendidikan dan ketrampilan dalam kerja. Para wanita yang hamil di luar nikah mungkin harus mengambil keputusan apakah akan menggugurkan kandungannya atau mengasuh anaknya di luar pernikahan.  Perempuan, baik yang menikah maupun belum (suka gonta ganti pasangan) sangat rentan terhadap penyakit menular seksual.

READ:  Remaja Hamil Selalu Berebut Nutrisi Dengan Janinnya

Agar anak-anak kita terhidar dari penyakit seksual libih baik di nikahkan lebih cepat serta melanjutkan pendidikannya (SMA, S1, S2 dan S3) pernikahan bukan penghambat dalam pendidikan karna menuntut ilmu itu dari bayi hingga meninggal bukan dari bayi hingga menikah.

Waktu Seks
Perkawinan menandai sebuah transisi yang penting di dalam kehidupan seseorang dan jadwal peristiwa bida mendatangkan dampak yang dramatis bagi masa depan seorang pemuda. Sementara di masyarakat pengalaman pertama seksual perempuan dengan suaminya, tetapi pada masyarakat lainnya permulaan seksual tidak erat hubungannya dengan perkawinan (ZINA). Karna itu orang tua harus tahu perkembangan Reproduksi Perempuan dan selalu mendampingi anaknya agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan zina. Serta orang yang melakukan zina tidak mendapak kenikmatan dari hubungan badan suami istri.

READ:  Alasan Pria Bercerai

“Lebih baik nikah diusia muda dari pada menika setelah berzina”

Melahirkan anak sering dimulai pada usia muda
Di masyarakat kaum wanita dianjurkan untuk memulai keluarga di usia muda. Proporsi wanita yang melahirkan anak pertama sebelum usia 18 tahun sangat besar. Di Amerika Latin dan Karibia 12-28 persen wanita, melahirkan pertama kali pada usia 15-17 tahun; di Afrika Utara dan Timur Tengah 3-27 persen.

Aktivitas seksual tidak menimbulkan berbagai risiko kesehatan
Seorang wanita melahirkan – terutama kelahiran bayi pertama – memiliki risiko kesehatan. Seorang wanita kurang dari 17 tahun, belum mencapai kematangan fisik lebih berisikonya. Remaja muda, terutama yang belum berusia 15 tahun lebih besar mengalami kelahiran prematur, keguguran bahkan kematian bayi atau janin dalam kandungan dan kemungkinannya meninggal karna kehamilan, empat kali lipat dari wanita yang berusia 20 tahun keatas. Karna itu untuk pernikahan sebaiknya seorang ibu diberi arahan dalam menjaga kesehatan. Sebenarnya usia muda tidak menjadi penghalang tetapi keteledoran/ kelalaian dalam menjaga diri sendiri yang membuat efek negatif bagi dirinya, anak dan orang lain.

READ:  Wanita Lebih Suka Digoda Pada Saat Masa Suburnya

Wanita muda memerlukan uluran tangan
Remaja adalah para pemimpin, pekerja dan orang tua di masa mendatang. Untuk mengisi peranan ini dengan baik, mereka semua memerlukan bimbingan dan dukungan dari keluarga serta masyarakat terutama pemerintah yang berkewajiban terhadap perkembangan mereka, dan melindungi mereka dari peruatan tecela dan zina mata dan pikiran yang mudak kita jumpai pada saat ini. Orang tua harus berhati-hati dalam membimbing anaknya dan tanamkan rasa takut kepada Allah bila dia berbuat sesuatu yang melanggar syariat.