Mendengkur Bisa Menjadi Biang Keretakan Rumah Tangga


Polusi suara yang dihasilkan oleh dengkuran seringkali ‘menyiksa’ dan membuat orang di sekitarnya sulit tidur. Kondisi ini bisa berkembang menjadi biang keretakan rumah tangga. Seperti dikutip dari laman Shine, lembaga statistik di Amerika Serikat menemukan 90 juta warganya mendengkur saat tidur. Sekitar 24 persen di antaranya mengalami pisah ranjang karena suara dengkurannya membuat pasangan sulit tidur. Kebiasaan mendengkur mempengaruhi kualitas hubungan asmara. Mengalami gangguan hubungan seksual akibat pasangan sering mengantuk. Karena pola tidurnya terganggu akibat dengkuran. Sebanyak 51-62 persen setuju kualitas tidur mempengaruhi kualitas hubungan dengan keluarga dan teman.

 
READ:  Pikiran Positif Saat Melajang

Mendengkur disebabkan banyak faktor. Salah satunya terjadi ketika aliran pernapasan terblokir sebagian sehingga menyebabkan berkurangnya aliran udara ke tenggorokan. Akibatnya, jaringan di belakang tenggorokan bergetar. Suara dengkuran bisa berasal dari hidung, mulut, atau keduanya. Dengkuran ringan bisa dikurangi dengan tidak menggunakan bantal selama tidur agar melancarkan aliran udara yang masuk. Namun, bila dengkuran termasuk parah dan mengganggu hingga kekurangan udara, diperlukan bantuan medis.(sj)